Monday, June 13, 2011

Risau... Risau... Risau...!


INI adalah beberapa patah perkataan yang aku curik dari lirik sebuah lagu. Inilah juga adalah perasaan aku kala ini. Aduhai hati... 'seseorang' (anda pasti tau siapa anda) yang sangat merangsang aku dalam dunia tulis ini sedang merangka rencana indah untuk aku.

Kamil Hijrahmu bakal berubah nasib (barangkali... insyaAllah). Tetapi untuk melalui transformasi yang besar tersebut, aku perlu mengedit kembali naskah pertama dan terakhir yang aku tukangi dalam tempoh dua tahun ini. Aku tak nafikan, lampau banyak pengaruh yang aku serapkan di dalam naskah ini. Jadinya, aku perlu 'membersihkan' kembali semua pengaruh2 ini bagi memastikan Kamil Hijrahmu dapat berdiri dengan kakinya sendiri.

Rungsingnya seorang aku. Buntu... buntu... buntu... sementelah aku baru saja mengkhatami 'Ketupat Cinta' hasil buah tangan saudara Faisal Tehrani. Aduhai hati... (mengeluh lagi). Terasa kerdil benar karyaku. Aduh... aduh... aduh! Tiba-tiba terasa sungguh keyakinan diri menjunam tersungkur. Karyaku terlalu hijau amat. Hijau amat! Belum ranum, belum harum, belum ada manisnya. Aduh... aduh... aduh!

Kembara Sang Pencari Sempurna........... aku sedang karam... T_T

3 comments:

  1. samalah kita N. mana nak sama kita ngn faisal tehrani...bagai langit ke 7 ngn bumi...

    ReplyDelete
  2. Berusahalah sahabat, jgn terlalu bandingkan antara karya ko ngan faisal. Nanti x ke mana :)

    ReplyDelete
  3. Kak Ct...
    sigh...

    Jiha,
    Sejujurnya aku bukan membanding,
    cuma dihambat kerisauan.
    :(

    ReplyDelete