Pada suatu ketika
Di mana langit terlalu kelam
Suram menaburkan hitam di mana-mana
Telah berkuburnya sekeping hati
Mati dibunuh segerombolan janji
Datang dia entah dari pelusuk mana
Membawa segenggam pelangi dan secangkir bicara
Lalu dia tebarkan jala sapta warna dan panca rangkai kata
Menyihir kuburan jiwa dan menyeru nyawa
Perlahan nafas memainkan gita
Di malam hari ini
Dongaklah mengintai bulan di langit tinggi
Cahaya peraknya benar membelai
Gemilang menenangkan resah qalbi
Menjanjikan euforia sehijau musim semi
Duhai malam yang mengusir derita dan menjemput bahagia
Bulankan kekal bersinar meraikan jiwa
aduh anne, aku tah bila boleh buat sajak ini macam..setakat ni jd pengagum sajak org je..haha
ReplyDeletePool,
ReplyDeleteAku pun tengah berusaha.
Tak bagus mana pun lagi sajak aku nih.
Weh, ko bukan boleh tulis sajak ke?
Pernah masuk Buletin Beringin, kan?
anne,
ReplyDeleteyg tak kira..tu sebab kena suruh buat..yg itu pun tah apa2 tah aku buat..hehe
Anne, rasa sajak ko cam tiramisu ")
ReplyDeletePool,
ReplyDeleteMana boleh tak kira?
Sajak tu baguslah!
Aku ada simpan beringin tu... ;)
Jiha,
Tiramisu...?
Pahit manis kehidupan.
I like!
Huhuhuhu...